Tips Merawat Kain Prada
merawat kain prada
Tips Merawat Kain Prada, RiRa Clothing Konveksi HP 0811.300.8853
Menggunakan pakain batik hingga saat ini tetap menjadi trend yang tidak dapat dibendung lagi. Bahkan hampir setiap orang terutama masyarakat di Indonesia memiliki koleksi batik sendiri. Yang kadang digunakan untuk di berbagai acara atau kegiatan yang akan dikunjungi. Motif kain batik yang semakin lama semakin berkembang dan menyesuaikan perkembangan zaman serta disertai bahan dari kainnya dan adapun tips merawat kain prada yang cenderung dingin dan lembut menjadi alasan orang memilih batik kain prada.
Salah satu dari warisan budaya kita adalah seperti halnya kain prada. Banyak masyarakat indonesia yang saat ini masih mengenakan busana berbahan kain prada khususnya di daerah bali. Kain prada adalah kain yang dihiasi dengan lempengan tipis yang terbuat dari serbuk emas pada permukaan kain yang kemudian dihentuk menurut motif-motif ragam hias berbentuk flora dan fauna. Pada umumnya ragam hias yang digoreskan bentuk bunga teratai, tetumbuhan, burung, bentuk swastika, dan lainnya.
Kain prada bali ini merupakan salah satu jenis kerajinan. Kain jenis Satin yang disablon dengan cat prada (warna keemasan).Adapun tips merawat kain prada atau cara mencuci kain prada tersebut supaya tetap menjaga keindahan kain trsebut :
Cara merawat kain prada bali:
1. mencuci kain tenun atau kain batik asli tidak dilakukan dengan deterjen, karena kandungan kimiawinya cenderung keras dan tidak baik untuk kain dalam jangka waktu lama.
2. Cucilah kain tenun dengan tangan, terpisah dari baju-baju lainnya. Saat mencuci, cukup kucek dengan lembut tanpa disikat dan angkat sampai airnya menetes semua untuk mengeringkannya (bukan diperas sambil dipuntir). Ini untuk menjaga supaya serat kain tenun tidak cepat rusak, terurai atau melar.
3. Saat kain tenun masih basah, jemur dulu di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung (diangin-anginkan), misalnya di teras. Setelah agak kering, baru pindahkan ke tempat yang kena sinar matahari langsung agar warnanya tidak cepat pudar karena terlalu lama dijemur di bawah sinar matahari langsung.
4. Atur setelan setrika agar tidak terlalu panas saat menyeterika kain tenun agar benang-benangnya tidak cepat rusak. Atau, setrikalah kain tenun pertama kali saat setrikaan belum terlalu panas, baru setelah itu pakaian yang lain menyusul.