5 Tips Manajemen Waktu untuk Menjalankan Aktivitas Bisnis
Seringkali sebagai pelaku bisnis, merasa seakan waktu yang ada tidak cukup untuk melakukan aktivitas hariannya. Pekerjaan menumpuk seolah tak habis menuntut untuk dikerjakan. Bagi pebisnis di bidang garmen, aktivitas yang menumpuk memang sudah pasti menjadi konsekuensi yang memang harus diterima demi berkembangnya bisnis yang sedang dibangun.
Manajemen waktu merupakan cara untuk mengatur dan mengelola waktu sehingga pekerjaan yang menumpuk dapat selesai satu persatu sesuai skala prioritas dan tidak menimbulkan kebingungan pada pebisnis. Adapun tips-tips sederhana untuk manajemen waktu adalah sebagai berikut :
1. Tulis semua aktivitas harian dalam agenda, lakukan secara rutin selama 1 bulan.
Terkadang, untuk pelaku bisnis tidak menyadari untuk apa saja waktu selama seharian. Tanpa terasa, pagi begitu cepatnya menjadi malam dan daftar pekerjaan masih menumpuk. Dengan mencatat setiap aktivitas selama seharian, pelaku bisnis akan dapat membaca kembali aktivitas apa saja yang dilakukan selama sehari itu.
2. Dari agenda harian yang sudah dibuat, klasifikasikan jenis pekerjaan yang telah dilakukan.
Untuk memudahkan pengklasifikasian, dapat dilihat pada grafik berikut. Secara garis besar, ada 4 kuadran kelompok pekerjaan yaitu : urgent and important, urgent not important, important not urgent, not urgent not important (penting dan mendesak, mendesak tapi tidak penting, penting tidak mendesak, tidak mendesak tidak penting)
3. Kerjakan segera, Jadwalkan, Delegasikan dan Tinggalkan
Sesudah memberi tanda pada pekerjaan yang sudah di data tadi, mulailah untuk memilih ada di kuadran mana pekerjaan tersebut. Setelah dimasukkan kuadran manajemen waktu, maka akan didapat prioritas pekerjaan. Kuadran 1 penting dan mendesak, artinya pekerjaan itu harus egera dikerjakan. Kuadran 2 mendesak dan tidak penting, artinya pekerjaan itu harus didelegasikan pada tim atau karyawan. Kuadran 3 penting dan tidak mendesak, artinya pekerjaan di kuadran ini harus dijadwalkan dan di manage waktunya. Kuadran 4 tidak penting dan tidak mendesak, artinya pekerjaan di kuadran ini sebaiknya ditinggalkan.
4. Atur jadwal seminggu kedepan berdasarkan data pekerjaan selama 1 bulan dengan berpedoman pada 4 kuadran tersebut.
Aturlah mana pekerjaan selama seminggu ke depan sesuai dengan skala prioritasnya. Sesudah bisa membuat jadwal selama satu minggu kedepan, buatlah untuk jangka waktu yang lebih panjang. Untuk mencatat jadwal pekerjaan, bisa ditulis kedalam agenda maupun di masukkan kedalam aplikasi seperti google calender.
5. Taati jadwal yang sudah anda buat.
Agar manajemen waktu dapat berjalan dengan baik, diperlukan keseriusan penuh dari pelaku. Tanpa adanya disiplin mematuhi jadwal yang dibuat, tentu saja pengaturan yang sudah dibuat tidak akan ada gunanya.
Selamat Mencoba.
Baca juga :