Sejarah Kebaya

Sejarah Kebaya
Sejarah Kebaya

Sejarah Kebaya | RiRa Clothing Konveksi HP 0811.300.8853

Baju kebaya adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang dibuat dari kain kasa yang dikombinasikan dengan sarung, batik, atau pakaian tradisional yang lain seperti songket dengan motif warna-warni. Asal kata kebaya berasal dari kata arab Abaya yang berarti pakaian. Dipercaya sejarah kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun silam. Kemudian menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Dari setiap daerah tersebut muncul beberapa variasi baju kebaya dengan ciri khas yang berbeda-beda, variasi ini terjadi pada umumnya dipengaruhi oleh budaya lokal suatu tempat.

Sebelum tahun 1600-an di pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan. Pada akhir abad ke-19, para wanita dari negara Belanda juga menyukai baju kebaya untuk digunakan dalam acara resmi yang cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Pada masa ini kebaya sudah mulai mengalami perubahan yang dulunya hanya menggunakan tenunan mori saja, sekarang telah menggunakan tenunan sutera dengan sulaman warna-warni. Selain di kalangan wanita Belanda, kebaya juga sangat populer di kalangan wanita Cina. Karena inilah muncul istilah kebaya encim.

Beberapa filosofi berpendapat bahwa kebaya merupakan jenis busana yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa khususnya di lingkungan Yogyakarta dan Surakarta, Jawa Tengah. Biasanya kebaya disertai kain tapih pinjung dan kemben dengan stagen. Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehar-hari maupun pakaian upacara.

Pada busana upacara, baju kebaya dipadukan dengan kain jarik corak batik atau kain sinjang. Bagian kepala rambutnya digelung (sanggul), dan dilengkapi dengan perhiasan seperti cincin, kalung, gelang serta kipas. Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa cukup memakai kemben saja yang dipadukan dengan kain jarik dan stagen.

Mengenakan baju kebaya akan membuat wanita berubah menjadi seorang yang anggun dan mempunyai kepribadian. Potongan baju kebaya yang mengikuti lekuk tubuh membuat wanita harus bisa menyesuaikan dan menjaga diri. Semakin berkembangnya zaman, baju kebaya secara tidak langsung menjadi simbol feminisme. Yaitu busana khas wanita yang kini telah menjadi busana nasional dan model kebaya modern.


RiRa Clothing Konveksi

Jika anda bergerak di bidang fashion bisnis dan mengalami kesulitan dalam hal produksi, RiRa Clothing siap menjadi partner anda dalam bidang produksi. Anda dapat menghubungi kami melalui :
Call/ SMS : 0811.300.8853
WA : 0811.300.8853
Pin BB : d0ce614e
Fixed line : (031) 8700215
Email : konveksi@riraclothing.com
Atau bisa juga langsung berkunjung ke office kami di Jl Rungkut Barata VI/18 Surabaya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat via Whatsapp

Scroll to Top