Mengenal Kain Lurik, RiRa Clothing Konveksi HP 0811.300.8853
Negara Indonesia memang sangat kaya akan budaya yang dimiliki. Berbagai suku bangsa dan ras menghasilkan aneka bentuk kesenian adat dari daerah masing-masing. Maka tidak heran jika kebudayaan Indonesia menjadi perbincangan dunia. Salah satu contoh kebudayaan yang khas yaitu kain. Sudah tidak diragukan lagi kalau kain batik Indonesia adalah salah satu yg paling dicari oleh banyak orang baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain kain batik, salah satu yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah kain lurik. Kain ini berasal dari kata Lorek dalam bahasa Jawa yang artinya yaitu garis-garis. Motif garis tersebut melambangkan kesederhanaan. Awal mulanya dulu kain ini digunakan sebagai selendang ataupun untuk pakaian sehari-hari. Para wanita biasanya menggunakannya menjadi kebaya. Sedangkan untuk pria digunakan sebagai bahan baju seperti surjan. Biasanya motif garis-garis yang ada pada kain tersebut mempunyai beberapa warna.
Pada dasarnya kain lurik hanya mempunyai satu motif saja yaitu garis. Motif dengan corak searah panjang disebut sebagai lajuran, motif yang searah dengan lebar kain disebut dengan pakan malang, sedangkan corak kotak-kotak kecil disebut dengan cacahan. Tampilan dan tekstur sangat bergantung pada jenis kain yang digunakan. Mulai dari jenis benang, bahan baku, kehalusan benang, dan juga alat yang digunakan. Kain lurik dari Yogyakarta biasanya berupa kain panjang atau jarit, stagen, dan kain sarung.
Baca : Mengenal Kain Georgette
Namun seiring perkembangan zaman, kini kain lurik tersedia dalam beragam corak yang semakin beragam mulai dari motif dan warna yang terus berkembang. Hal ini tentunya membuat kain khas Indonesia ini semakin diminati. Tidak dapat dipungkiri jika perkembangan kain tersebut sudah menjadi salah satu trend saat ini. Terbukti dengan banyaknya desainer yang melirik bahan kain ini.
Jika dulunya kain lurik hanya digunakan untuk pembuatan baju, kini sudah banyak ditemui tas, sepatu, maupun dompet yang menggunakan bahan kain lurik. Bahkan ada yang dikombinasikan dengan motif batik dan sangat cocok untuk digunakan sebagai busana wanita maupun pria dalam berbagai kesempatan acara formal. Selain unik dari segi motifnya, kain ini juga termasuk kuat dan tahan lama. Keunggulan itulah yang menjadikannya hingga kini masih bertahan menjadi kebudayaan khas Indonesia.